Senin, 16 Juni 2014

Thrive in Change

":Ketika aku tenggelam dalam kesunyian in kucoba mendamaikan hatiku, sepatutnya aku mampu melaluinya, melakahkan kakiku menuju cahaya."

Kutipan syair setiap kali aku mendengar dan ucapkan, seakan jiwaku kembali 5-10 tahun silam ketika aku masih merasakan keluguan dalam hidup, aku sadar dengan semua proses yang aku lalui semua sampai saat ini, adalah perjalan hidup yang harus tetap aku lewati dengan bersyukur... 

aku masih saja beranggapan seperti pasir dipinggir pantai yang tersapu pasang.. aku tak pernah merasa terlukis indah.

Kedewasanku bukan aku nilai dari usiaku saat ini, tapi dari semua bayangan masa laluku yang tak mau meninggalkan ku, bahkan semakin mengisi ruang memori dalam pikiranku, aku merasa terhenti dalam langkah ini. bukan kejenuhan yang aku rasakan entah apa? 

Hanya saja aku masih belum bisa memanfaatkan yang sudah menjadi milikku saat ini, selalu kecewaan yang ak jadikan pupuk untuk itu semua, bodohnya aku selalu berharap masalaluku.. meninggalkanku, memang itu sudah terjadi, tapi aku yang tak mau bahkan munafik untuk meninggalkan bayangan masaluluku.. Entah apalagi yang aku harapkan...

```````````````````````````````````````````````````````OWN the reality-----------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar